Selasa, 29 November 2011

Ini Bukan Video Game Sodara!!!

Jumlah kendaraan di negeri ini semakin bertambah, terutama di Makassar, apalagi fasilitas kredit dengan mudahnya didapatkan, hanya bayar DP atau uang muka, mobil sudah siap dipakai. Otomatis jalan-jalan di Makassar pun begitu ramai, lihatlah pada sore hari dibeberapa titik terjadi macet. Dan hal ini berdampak psikologis bagi pemakai jalan, ada yang menggerutu tak karuan, kesal, dongkol dan mungkin juga merasa waktunya habis di jalan. Ini salah siapa?, sudahlah tidak baik mencari siapa yang salah, malah hanya akan memperkeruh keadaan, tapi lebih baik dan bijak bersama-sama mencari solusinya. Bukan begitu khan sebaiknya wahai Sodara?, semua komponen masyarakat perlu bersatu membuat Makassar tempat yang aman, nyaman dan ramah dalam berlalu lintas.

Jadi point utama dalam mencapai hal itu adalah pendidikan berlalu lintas, bagaimana semestinya bersikap di jalan raya, mengetahui rambu-rambu, berapa kecepatan maksimal saat berkendara, dan perlu diketahui juga bahwa manusia pada umunya hanya dapat menguasai kecepatan tidak melebihi 80 km/jam (pada sepeda motor entahlah kalau hitungan mobil berapa), bahkan 60 km/jam sudah sangat cepat bagiku. Pokoknya laju kendaraan harus masuk dalam kategori bisa dikontrol, soalnya jalan raya adalah jalan umum, jalan milik kita semua bukan jalan pribadi, belum lagi jalan-jalan di Makassar masih ada yang dalam taraf perbaikan, semoga cepat beres, kita berdoa saja Sodara.

Dan selain itu pula, secara kejiwaan atau emosi harus stabil, itulah mengapa sangat dilarang keras mengemudi dalam keadaan mabuk, dan tentu saja saat kita mengurus SIM (Surat Izin Mengemudi) ada beberapa tes, itu semua untuk meyakinkan anda agar benar-benar layak mengemudi di jalan raya atau layak berlalu lintas, sehingga semua aman, semua nyaman dan lancar.

Pernah aku menyaksikan sendiri bagaimana kecepatan tinggi itu merenggut korban, di jalan Urip Sumoharjo terdengar benturan keras, di sepanjang jalan orang-orang kaget, spontan saja mereka berlari ingin tahu kejadiannya, aku juga tidak ketinggalan penasaran ingin tahu dan kebetulan membawa kamera, sesampainya di tempat kejadian ternyata sudah ramai. Astagafirullah ya Allah, sungguh mengerikan, berikut fotonya.


Dari keterangan warga yang menyaksikan secara detail bahwa mobil tersebut melaju dengan kecepatan yang amat sangat kencang, belum lagi jalan di kisaran Urip Sumoharjo dalam perbaikan, ingin menghindari mobil lain, ehh...malah menabrak mobil yang lainnya, karena saking cepatnya mobil yang ditabrak juga terpelanting dan terbentur ke mobil yang satunya lagi, kecelakaan ini melibatkan empat mobil atau kecelakaan beruntun. Namun sayang, aku hanya bisa mengambil gambar mobil yang dekat dengan posisiku berada. Dan penyebab utamanya adalah mobil di atas lepas kendali dengan kecepatan tinggi. Lalu pengemudinya?, menurut warga setempat, amat sangat tipis kemungkinan hidup.

Aku tidak habis pikir, bagaimana dengan keluarganya?, bukankah mereka sedang mencari nafkah?, lalu kalau si pencari nafkah ini telah tiada, bagaimana nasib anak istrinya?, Ya Allah, lapangkanlah rezeki istri dan anak yang ditinggalkannya.

Lihatlah Sodara, berlalu lintas tidak seperti permainan video game yang nyawanya banyak, habis tabrakan bisa langsung diulang lagi, tapi ini adalah kehidupan nyata, nyawa anda adalah taruhannya, jadi sangat wajib berhati-hati, bukan hanya nyawa anda, tapi nyawa pengendara lain, jalan di sana, jalan di sini adalah jalan umum, jalan kita semua, marilah saling sipakatau bukan ugal-ugalan.

Ingat Sodara, ini bukan video game tapi kehidupan nyata. Sayangilah nyawa anda. bagaimana Sodara, setuju khan?.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar